1.6 Dua Benteng
pada baris ketujuh
Mat dengan dua Benteng pada baris ketujuh. Dapat
terjadi jika Raja hanya memiliki satu petak untuk meloloskan diri (seperti tampak
pada setengah papan-bawah), tetapi tidak mungkin terjadi jika Raja memiliki dua
petak untuk meloloskan diri (seperti tampak pada setengah papan-atas) meskipun dihargai
dengan kehilangan 3 bidak.
1.txg2+ kh1 2.txh2+ kg1 3.tag2 #
1.7
Bidak di g3
Mat ketika bidak sudah maju ke g3, oleh Menteri dan
bidak atau Gajah, meskipun dari jauh. Tidak pernahkah Anda terperosok dalam hal
ini?
1.8
Gajah dan
Kuda
Sulit untuk mat oleh Kuda dan Gajah, tidak mudah
dilakukan dalam 50 langkah. Raja dan Gajah hanya menyisakan dua petak untuk langkah
Raja lawan. Kuda menggiringnya ke sudut, lalu Gajah mengakhirinya dengan mat.
Searah jarum jam: hc6+, la8, bb7 #.
Ingat Raja lawan harus digiring ke sudut yang berwarna
sama dengan warna Gajah.
1.9
Mat tercekik
Mat tercekik (juga dikenal sebagai Philidor’s Legacy) dengan Kuda:
pengorbanan Menteri dilanjutkan dengan mat yang tak lumrah oleh perwira tunggal
(Kuda).
1.10 Mat Anastasia
Mat Anastasia: he7+, lh8, rxh7+, lxh7, rh5 #
Nama ini berasal dari Novel Jerman: Anastasia und das Scachspiel karya J. Heinse.
Sumber:
Bersambung ....
Adjie Gumarang Pujakelana, 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar