Biasanya setelah perwira melakukan serangan akan kehilangan
keselarasannya. Oleh karena itu sebelum memulai serangan baru terhadap lawan, atur
ulang kekuatan Anda dan lindungi titik lemah Anda secepat mungkin.
87. Ketika Anda
memiliki kelebihan bidak, dianjurkan untuk menukarkan perwira,
bukan bidak
bukan bidak
Prinsipnya sangat sederhana: lebih sedikit perwira
dalam permainan, lebih sedikit kerumitan dalam posisi, dan lebih mudah dalam menjajaki
(eksplorasi) keuntungan materi.
88.
Arahkan Raja
Anda ke pusat (sentralisasi) secepat mungkin dalam permainan akhir
Setelah sebagian besar perwira (terutama Menteri)
dipertukarkan, Raja mengambil peran dominan dalam pertempuran dan menjadi buah
yang agresif.
Karena Raja memiliki kekurangan dalam
pergerakannya, dianjurkan untuk memusatkan Raja secepat mungkin agar dapat
bergerak cepat menuju posisi yang sangat memerlukannya.
89.
Raja harus
aktif dalam permain akhir
Dalam kebanyakan permainan akhir, Raja harus mengurangi
kekhawatirannya tentang mat dan harus berperan dalam posisi yang lebih aktif,
terutama mengejar dan menghadang bidak lawan.
90.
Desak lawan
ke arah Zugzwang
Zugzwang adalah situasi di mana setiap langkah yang
dibuat oleh pemain menghasilkan situasi yang bahkan lebih buruk daripada jika
tidak ada langkah sama sekali yang dilakukan (lihat diagram).
Sumber daya ini terutama penting dalam permainan
akhir Gajah melawan Kuda.
Karena Gajah memiliki kendali praktis atas petak-petak
sewarna ketika melangkah pada diagonal, maka dia memiliki banyak keuntungan waktu
daripada Kuda yang kehilangan kendali atas petak-petak yang dilalui oleh langkahnya.
Bersambung ....
Adjie Gumarang Pujakelana, 2013
-->
Banyak pelajaran di sini. Tinggal Anda penggemar catur untuk mengexporasinya. Thanks untuk redaktur
BalasHapus