11.
Usahakan
untuk mencegah lawan rokade
Jika lawan menunda-nunda rokade, usahakan agar Raja
lawan tertahan lebih lama pada posisi awalnya.
Salah satu cara yang paling umum dilakukan adalah
mengendalikan petak yang dilintasi Raja pada saat rokade (yaitu petak f1 atau g1
pada Putih, petak f8 atau g8 pada Hitam).
Sering kali pula diperlukan pengorbanan bidak
untuk menjaga agar Raja tetap di tengah.
12.
Kuasai
wilayah seluas mungkin
Pemain yang memiliki keunggulan ruang
memungkinkan pergerakan yang lebih leluasa untuk para perwiranya, sehingga mereka
dapat berpindah dari satu sisi ke sisi lain dengan lebih luwes (fleksibel).
Sebaliknya, pemain dalam posisi ruang yang lebih
terbatas akan menemui kesulitan dalam melakukan manuver (gerakan tangkas dan
cepat) dari para perwiranya, yang mungkin akan berakibat fatal ketika mereka
diminta untuk membela Rajanya.
13.
Majukan bidak
untuk menguasai ruang
Meskipun memajukan bidak adalah sumber utama
untuk membatasi posisi lawan, namun harus dipertimbangkan dengan hati-hati
karena bidak yang telah jauh dari posisi awalnya lebih sulit untuk dibela.
Selanjutnya, setiap perkembangan posisi yang dibangun
oleh bidak menciptakan kelemahan pada petak yang berdekatan, yang dapat
ditempati oleh perwira lawan.
14.
Bidak yang
sudah maju lebih sulit untuk dilindungi
Bidak lemah adalah bidak yang tidak dapat dibela
oleh bidak lain, sehingga harus dibela oleh perwira, ketika berada di bawah
serangan.
Perwira tersebut menjadi kurang efektif karena perannya
harus bertahan (defensif), sedangkan perwira lawan berperan aktif.
15. Tempatkan
bidak Anda di pusat
Pusat papan catur terdiri dari petak e4, e5, d4, dan
d5. Perluasan pusat adalah daerah persegi panjang yang meliputi petak yang
membentuk c3, c6, f3, dan f6.
Bidak adalah buah terbaik untuk menduduki pusat
karena, berbeda dari para perwira, bidak tidak rentan oleh serangan bidak lawan.
Bersambung ....
Adjie Gumarang Pujakelana, 2013
-->
numpang share pak, mohon juga berbagai type pertahanan yang terkenal seperti sicilia
BalasHapus